Friday, February 01, 2008

Doa Orang Yang Menderita

Doa yang benar dapat melegakan seseorang dari kungkungan penderitaan, namun saya tidak yakin bahwa kelegaan itu akan dapat diperoleh begitu saja.

Dalam berdoa, orang pastilah menengadah selayaknya pengemis yang meminta-minta sedekah atau seperti pembeli yang menyodorkan daftar barang.

Doa bukanlah pengajuan daftar permohonan tawar-menawar dengan Tuhan, melainkan “pernyataan kesadaran” akan anugerah dan perlindungan dari Tuhan yang tidak terbalaskan.

Dalam Kej 32:1-21, Yakub menunjukan kepada kita bagaimana harus berdoa pada saat mengalami ketakutan dan kesesakan. Ia tidak memohon untuk menyingkirkan dan melumpuhkan kekuatan abangnya, Essu, tetapi Yakub hanya ingin agar Tuhan mengurangi rasa takutnya dengan meyakinkan diri bahwa Tuhan berada di pihaknya.

Dalam doanya, Yakub mengatakan:


Tuhan aku tidak menuntut Engkau dan tidak pula menawarkan apa-apa kepadamMU. Engkau telah memberiku jauh lebih banyak dari pada yang aku harapkan. Hanya, ada sebuah alasan mengapa aku menghadapMu pada saat ini, yakni karena aku membutuhkanMu. Aku takut AKU HARUS MENGHADAP kepadaMu.”